Tampak pedagang kelontong pasar Bestari Bintan Center sedang berjualan |
Nilai
Tukar Melemah, Harga Barang Impor Ikut Naik
Tanjungpinang-
Melemahnya rupiah terhadap dolar AS menyebabkan harga barang kebutuhan impor
seperti cabe kering, bawang india, bawang putih, dan beberapa barang kebutuhan
lainnya naik. Kenaikan barang ini pun berimbas kepada pedagang yang menjual
barang-barang impor.
Hal
ini disampaikan langsung oleh pedagang kelontong di Pasar Bestari Bintan
Center, Lasmaida Simamora, Rabu (30/09). Menurutnya beberapa barang impor
seperti cabe kering, bawang india, dan bawang putih mengalami kenaikan.
“Cabe
kering yang awalnya Rp36.000 jadi Rp 38.000 perkilonya. Bawang putih yang
perkarung biasanya Rp155.000 naik jadi Rp165.000,” ujarnya. Hingga siang ini,
nilai rupiah menguat hingga Rp14.687 perdolar AS.
Kenaikan
harga dipicu karena barang-barang yang diimpor bertransaksi menggunakan dolar
AS. Jika harga barang naik, maka otomatis harga barang yang dirupiahkan juga
ikut naik.
“Karenakan
barang-barang seperti cabe kering diimpor langsung dari Malaysia, jadi karena
di sana pun harganya naik, kami pun belinya ya ikutan harga di sana, ujar Ida.
Pedagang
yang ditemui di Toko kelontongnya ini juga mengatakan kebanyakan pembeli pun
mulai mengurangi banyaknya pembelian barang.
“Sampai
tak ada yang membeli sih tak ada. Cuma yang biasanya beli sekilo jadi beli
setengah kilo, jadi kurang pemasukan akhir-akhir ini,” tutupnya. (mer)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar