BERITA 31

Lis Ajak Warga Cintai Indonesia

TANJUNGPINANG – Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah, mengatakan ada 3 hal yang menjadi bangsa ini kuat. Pertama, masyarakat yang kuat dan kokoh, kedua negara dan pemerintahannya, dan yang terakhir pertahanan dan keamanan negara.

Hal ini diungkapkan Lis Darmansyah, saat membuka kegiatan peningkatan pengembangan wawasan kebangsaan dan bela negara tahun 2015, digelar oleh Badan KesbangpolPenmas, Senin (30/11) di aula Bulang Linggi, Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Tanjungpinang.
Kegiatan yang diikuti oleh seluruh unsur masyarakat se-kelurahan Kota Tanjungpinang, LSM, Ormas, serta para pengurus paguyuban.

”Ada perbedaan yang terjadi di masa setelah reformasi terhadap nilai-nilai nasionalisme bangsa kita,” kata Lis Darmansyah.

Lis mencontohkan, dulunya RT/RW mengumpulkan warga untuk gotong royong tidak sulit. Tapi, sekarang mengajak warga saja, harus mendatangi rumah warga satu per satu agar mereka mau bergotong-royong.

Hal ini ini sudah menjadi tanda bahwa semangat bela negara dan nilai-nilai nasionalisme bangsa kita semakin luntur.Mantan Wakil Ketua DPRD Kepri ini, melihat kegiatan bela negara cukup baik karena sebagai pelopor wawasan kebangsaan di masyarakat.

Peserta diberikan pemahaman kembali arti pentingnya wawasan kebangsaan dan bela negara itu, paling tidak mulai menanamkan semangat dalam diri kita sendiri dan keluarga bahwa masyarakat harus bangga menjadi bangsa Indonesia.

”Manfaatkanlah kegiatan ini sebagai forum diskusi dan komunikasi untuk menghasilkan semangat bela negara dan nilai-nilai nasionalisme yang kokoh. Sehingga melahirkan filosofi dari dalam hati kita, kemudian oleh pikiran kita, dan akhirnya bisa kita terapkan di lingkungan kita,” ajak Lis.

Lis berpesan kepada seluruh masyarakat terus bangga menjadi bangsa Indonesia, bangga menjadi bangsa yang besar, bangsa Indonesia.

Kepala Badan Kesbangpol Penmas Kota Tanjungpinang, Wan Kamar, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat agar cinta tanah air, nilai-nilai Pancasila, serta nilai-nilai kearifan lokal yang telah menjadi nilai leluhur yang harus dijunjung masyarakat Indonesia.