Kamis, 21 Januari 2016

BERITA 41


Kadis Pariwisata Tentang Pelaksanaan Festival Sungai Carang


TANJUNGPINANG-Pelaksanaan kegiatan Festival Sungai Carang, yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang, melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada akhir Tahun 2013 Tanggal 31 Desember sampai tanggal 6 Januari 2014
Festival Sungai Carang digagas oleh Rida Kaliamsi, yang memiliki nilai sejarah bagi Kepulauan Riau, dan merupakan pusat perekonomian pada pusat Pemerintahan Kerajaan Kepulauan Riau- Lingga. Melihat sejarah itu, kemudian muncul ide untuk membuat satu kegiatan yang disebut Festival Sungai Carang.
Kegiatan ini sekaligus bersumpena dengan hari jadi Kota Tanjungpinang, yang ke 230 Tahun. Kegiatan yang akan dilaksanakan berupa, pawai perahu hias, yang akan di arak dari mulai jembatan Sungai Carang yang akan dilalui sampai 10 kampung , hingga ke Penyengat, Teluk Keriting (Turki), dan finish di depan Gedung Daerah.
Selanjutnya pembacaan Gurindam oleh 230 Siswa, melukis sepanjang 230 meter oleh siswa, yang akan diadakan di depan Gedung daerah sepanjang Jalan hang Tuah. Dalam rangkayan kegiatan itu juga ada Fashion Karnival, Tanggal 31 Desember juga akan kita adakan kegiatan malam kesenian.
Pada Festival ini juga diadakan bazar kuliner Melayu yang akan diadakan di Melayu Square, Anjung Cahaya, dan Festival Sungai Carang ini bekerjasam dengan 3 komponen dari Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kepri dan Riau Pos Grup, Festival ini juga dilaksanakan, karena hanya sebagian orang yang mengetahui sejarahnya.
Hal inilah sebabnya kita akan berusaha untuk mengangkat nilai ekonomis dan juga mengangkat nilai sejarah perjuangan Raja  Haji Fisabilillah yang memanfaatkan Sungai Carang, dan sekaligus untuk mengikuti adanya festifal festival Sungai yang dilaksanakan di daerah lain, dan yang banyak memberikan nilai ekonomis terhadap masyarakat .
Perahu hias direncanakan awal, meliputi 230 perahu hias, tapi untuk kemungkinannya, tidak mencapai 230, kita akan melengkapinya dengan sampan, atau kolek kolek. Rencananya ada 3 kapal yang betul betul dihias, dan juga perhu perahu masyarakat yang ada, Posisi penonton tentu dari mana yang dilewati, seperti Sungai Carang, Singgarang, Pelantar I Teluk Keriting, sampai keliling Penyengat.
Lomba foto grafi dengan objek seputar Sungai Carang juga ada, harapan kedepannya ini akan dikembangkan dengan bermacam-macam materi, yang akan ditambah, mungkin akan dikaitkan dengan keseniannya, terkait dengan Budaya Melayu, kita juga berharap cuacanya bagus. Namun angin pada saat itu  sudah masuk dengan angin utara.
Dalam hal ini yang dilibatkannya dari seluruh unsur masyarakat dari 10 kampung ikut pawai dengan mengenakan pakayan Melayu. Kebetulan Festival ini pun bertepatan dengan menyambut Hari Ulang Kota Tanjungpinang pada tanggal 6 Januari Tahun 2014, kegiatan ini juga bukan kagiatan menyambut Tahun Baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar