Rabu, 18 November 2015

BERITA 7


BUKA KEGIATAN PPWK, WALI KOTA INGATKAN PENTINGNYA WAWASAN KEBANGSAAN

Ketua panitia pelaksana, Drs. H, Wan Kamar, MM saat melaporkan kegiatan pelatihan.


TANJUNGPINANG- Sebanyak 81 peserta menghadiri Pelatihan Pembimbing Wawasan Kebangsaan di Aula Bulang Linggi, Perpustakan dan Arsip kota Tanjungpinang, Senin (02/11). Peserta merupakan perwakilan guru dari tingkat SD dan SLTA se-kota Tanjungpinang. Kegiatan ini akan berlangsung selama3 hari.
Ketua panitia pelaksana, Drs. H, Wan Kamar, MM, saat melaporkan kegiatan mengatakan bahwa ada 100 peserta yang seharusnya hadir dalam acara tersebut, di antaranya 36 orang guru SMP yaitu guru Pendidikan Kewarganegaraan dan 64 orang guru SD. Namun saat dihitung kembali oleh Bapak wali kota, H. Lis Darmansyah dalam sambutannya, hanya 81 tenaga pendidik yang menghadiri Pelatihan Pembimbing Wawasan Kebangsaan (PPWK).
Wali kota Tanjungpinang dalam sambutannya mengatakan ketika berbicara mengenai wawasan kebangsaan, nilai nilai dari pancasila lah yang harusnya selalu ditanamkan oleh setiap individu, baik untuk dirinya sendiri dalam dunia berpolitik sekalipun, 
            “Kegiatan yang berkaitan dengan kepemimpinan wawasan kebangsaan yang dilakukan  di lingkungan pemerintahan kota Tanjungpinang, khususnya bagi dunia pendidikan tentunya kita harapkan ini benar-benar Bapak/Ibu lakukan dengan baik-baik  karena apa yang kita hasilkan pada peserta didik kita selanjutnya tentunya adalah hasil paling tidak 35% dari buah tangan tenaga pendidik,” ujar Lis.
            Lis juga memberikan saran kepada guru bahwa setiap harinya guru sebaiknya menyisihkan  waktu sekitar 3 sampai 5 menit kepada siswanya untuk memberikan wawasan tentang kebangsaan, seperti mennyanyikan lagu Padamu Negeri atau menyebutkan sila-sila dalam Pancasila. Hal ini sangat membantu dalam menanamkan wawasan kepada generasi muda sejak awal.
            “Terapkanlah ilmu dalam PPWK ini saat Bapak/Ibu mengajar di dalam kelas. Menanyakan kepada murid dalam waktu 3 sampai 5 menit tentang makna-makna dalam Pancasila atau lambang-lambang dalam garuda agar wawasan kebangsaan yang semakin hari kita tinggalkan dapat sedikit demi sedikit kita ingat kembali melalui generasi muda sekarang,” ujar Lis di sela-sela sambutannya.
            Lis juga mengimbau untuk ke depannya lebih ditingkatkan lagi, bahwa pelatihan ini ada baiknya juga diberikan kepada guru tingkat SMA, jangan hanya sekadar membuat program saja, tetapi tidak tahu dampak atau tujuan akhir dari program pelatihan ini apa. (mer) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar